Kunci sepeda pada dasarnya adalah perangkat apa pun yang mampu mengencangkan sepeda ke struktur yang kaku. Karena semua komponen sepeda sangat berharga, seluruh struktur sepeda harus diamankan, termasuk roda untuk menghindari situasi di mana separuh bagian sepeda Anda dicuri. Umumnya, pengendara sepeda mengunci dua kali sepeda mereka – kunci pertama pada rangka sepeda dan kunci kedua pada roda.
Karena sepeda tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran agar sesuai dengan berbagai variasi pengendara sepeda, konsumen juga dimanjakan dengan pilihan saat memilih kunci sepeda yang mereka sukai. Biasanya, semakin besar dan beratnya, semakin sulit untuk dipecah. Namun, yang berat juga berarti kurang portabel dan karenanya kurang nyaman. Ketika harus memilih kunci yang tepat untuk diri Anda sendiri, Anda perlu mempertimbangkan tiga hal- keamanan, portabilitas, dan biaya.
Kunci-U
Kunci-U dinamai bentuk kunci yang sangat mirip dengan huruf U. Jika dipasang pada bagian palang, cincin logam yang kaku ini disebut juga dengan kunci-D. Saat menggunakan kunci ini, yang terbaik adalah memasang rangka sepeda ke struktur yang kaku seperti tiang bendera atau rak sepeda. Mengunci rangka dan roda bersama-sama akan mengunci pergerakan sepeda, tetapi tidak melakukan apa pun untuk mencegah pencurian agar tidak membawa seluruh sepeda! Sebaiknya Anda juga hanya mengunci roda depan sepeda dengan kunci-U karena tidak menjamin keamanan struktur sepeda lainnya.
Kunci-O
Meskipun mereka umumnya disukai karena kemampuan bawaan mereka untuk menahan sebagian besar alat pemotong, ada opsi yang sedikit lebih baik yang disebut kunci-O. Ia juga dikenal sebagai klub sepeda karena belenggu yang membentuk kunci. O-lock kompak, sehingga secara logistik menyulitkan pencuri untuk membuka kunci jenis ini secara manual.